• Info menarik nih gan

    Loading...

    Selasa, 04 Mei 2021

     

    1. Tujuh langkah pengembangan sistem  manajemen kinerja menurut Wibisono adalah sebagai berikut.


    Langkah pertama, menyelaraskan sistem manajemen kinerja dengan strategi perubahan lain dalam perusahaan. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menetapkan sasaran dari pengembangan sistem manajemen kinerja dalam kerangka peningkatan kinerja organisasi/perusahaan secara keseluruhan. terdapat 4 hal yang harus dipertimbangkan, yaitu

    1. perhatikan program pengukuran yang sudah ada sebelumnya di peruahaan;

    2. siapkan penjelasan mengapa sistem manajemen kinerja sangat penting bagi peningkatan daya saing perusahaan;

    3. susun skenario untuk menampung kemungkinan sistem manajemen kinerja berkembang dari rancangan semula, yang pada saat awal perancangan mungkin hanya menyangkut satu bagian kecil atau hanya melibatkan sedikit variabel; dan

    4. luwes (fleksibel) terhadap kemajuan dalam pengembangan sistem manajemen kinerja yang dapat bervariasi serta dapat dipengaruhi oleh kondisi eksternal perusahaan.


    Langkah kedua, menjelaskan tujuan pengembangan dan manfaat sistem manajemen kinerja baru. Tujuan dari langkah kedua ini adalah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan terlibat dalam perubahan pada saat sistem manajemen kinerja yang telah dirancang tersebut akan diterapkan.


    Langkah ketiga, memantapkan kesepakatan dalam proses pengembangan dan pemanfaatan sistem manajemen kinerja. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memadukan semua tingkat organisasi mulai dari kelompok kerja, departemen, divisi, dan organisasi secara keseluruhan.


    Langkah keempat, melakukan identifikasi faktor keberhasilan yang kritis bagi perusahaan. Target efektif dari sistem manajemen kinerja adalah isu-isu kritis yang dihadapi organisasi-perushaan.


    Langkah kelima, pembentukan tim yang ditugasi memilih sistem manajemen kinerja. Sistem manajemen kinerja memiliki peranan dalam suatu organisasi/perusahaan, baik secara global, divisional, departemental, maupun kelompok kerja dan individu.


    Langkah keenam, mengembangkan kerangka display, laporan, dan review pada setiap level perusahaan. Nilai-nilai tersebut menjadi bahan komunikasi yang andal jika ditunjang penggunaan penyajian yang menarik dan laporan yang dibuat komunikatif.


    Langkah ketujuh, memfasilitasi pemanfaat sistem manajemen kinerja untuk meningkatkan kinerja organisasi/perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk memadukan sistem manajemen kinerja dengan prakarsa perbaikan organisasi/perusahaan yang lebih luas menyangkut banding, dan strategi perubahan lingkungan kinerja.


    2. Dua tipe variabel kinerja yaitu kuantitatif dan kualitatif, Variabel kuantitatif berupa angka-angka, sedangkan variabel kualitatif berupa kata-kata. Variabel kinerja kuantitatif lebih disukasi karena dapat dihutung dan hasilnya lebih objektif. Variabel kinerja kuantitatif biasanya hemat waktu dan tidak menimbulkan interpretasi ganda.


    3. 7 (tujuh) prinsip yang umumnya digunakan untuk mendapatkan data yang bermutu, yaitu :

    1. fokus pada penilaian organisasi/perusahaan dan kebutuhan untuk perbaikan;

    2. data apa adanya atau objektif (data tidak ditambah atau dikurang);

    3. teliti, yaitu tidak ada data yang salah lihat dan/atau salah catat;

    4. mengadakan cross check untuk menguji kebenaran data;

    5. sedapat mungkin menggunakan data yang mutakhir bukan yang sudah kadaluwarsa (khususnya data dokumentasi);

    6. lengkap (tidak ada  yang tertinnggal); dan

    7. instrumen pengumpul datanya valid dan reliabel.


    4. return, yaitu pengembalian modal yang ditanam dalam bentuk capital gain.

    reward, dividen yang dibagikan kepada investor setiap tahun.

    figure, data yang dibutuhkan untuk melakukan kajian terhadap prospek masa depan dan risiko unsur yang dimiliki.

    faith, keyakinan padam tim manajemen untuk memenuhi janji yang diberikan


    5. Variabel kinerja yang berhubungan dengan pelanggan meliputi:

    1. kepuasan pelanggan;

    2. mempertahankan pelanggan yang sudah ada,

    3. memperoleh pelanggan baru,

    4. keuntungan yang dihasilkan pelanggan, 

    5. pangsa pasar, dan

    6. pangsa bisnis.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar